GenPI.co Sultra - Bupati Konawe Selatan (Konsel) H Surunuddin Dangga bakal mengevaluasi para calon kepala desa (Cakades) jelang Pilkades Serentak 22 Mei 2022 mendatang.
Jika dinilai tidak kompeten, Surunuddin berjanji bakal menggugurkan berkas pencalonannya.
Hal tersebut disampaikan bupati dua periode usai menghadiri acara pemilihan ketua KONI Konsel di hotel Kubah Sebilan, Senin, (21/3).
Dirinya mengaku akan menggelar rapat dengan mengundang instansi terkait. Utamanya untuk evaluasi kepada para Cakedes ASN maupun petahana.
”Terutama untuk Cakades ASN guru atau pun nakes (tenaga kesehatan) itu tidak dibolehkan. Saya tidak akan beri izin,” tegas mantan ketua DPRD Konsel.
Bukan hanya ASN, jika ditemukan ada Cakades petahana yang bermasalah pada saat menjabat akan digugurkan.
Sementara untuk ASN nonguru dan nakes akan dilihat juga apakah layak atau tidak.
”Kalau di tracking, ASN itu malas masuk kantor itu juga akan digugurkan secara administrasi,” tegasnya seperti dikutip situs resmi Pemkab Konsel, Selasa (29/3).
Surunuddin akan melihat ASN yang berprestasi dan melihat urgenitas. Apalapagi ingin menjadi kepala desa demi mengejar dana desa.
Dirinya juga memiliki tanggung jawab menangkal kemungkinan terjadinya konflik berkepanjangan pra maupun pascapilkades.
Dia mengaku mendengar kabar adanya janji politik sejumlah Cakades petahana untuk merombak perangkat desanya (prades) jika tidak didukung ataupun setelah terpilih.
”Saya mengimbau agar jangan jadikan janji pemberhentian dan pengangkatan prades (perangkat desa) itu sebagai janji politiknya. Prades juga tolong jaga netralitasnya,” imbaunya.
Bahkan dirinya menganjurkan jika ingin memberhentikan prades, maka disarankan menggunakan aturan yang berlaku.
”Kalau mau memberhentikan prades itu, kita kembalikan ke aturan. Karena mengundurkan diri, umur di atas 60 tahun, tersangkut hukum, meninggal dunia, dan mendapat rekomendasi camat,” ujarnya.
Surunuddin berharap, pelaksanaan pilkades serentak tahun ini berjalan dengan harmoni tanpa ada gejolak dan konflik antartim sukses maupun pendukung.
”Tentunya kita inginkan pilkades tahun ini damai, aman dan harmonis,” harapnya. (*)