GenPI.co Sultra - Harga kebutuhan pokok di Pasar Korem dan Pasar Basah Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai merangkak naik jelang Ramadan 1443 H, Selasa (29/3).
Di antaranya adalah cabai rawit dan cabai keriting di kedua pasar tradisional tersebut naik menjadi Rp50 ribu perkilogram dari harga semula Rp40 ribu.
Harga telur ayam ras per rak naik menjadi Rp45 ribu dari sebelumnya Rp35 ribu. Sedang telur ayam kampung dijual Rp70 ribu dari harga sebelumnya Rp60 ribu.
Selanjutnya, harga gula pasir naik sebesar Rp3 ribu menjadi Rp15 ribu perkilogram, sementara gula pasir kemasan bermerek dijual dengan harga Rp17 ribu perkilogram.
Untuk beras, harga perkarungnya dijual Rp500 ribu yang sebelumnya dibanderol Rp450 ribu.
Demikian pula dengan beras merah, harga perliternya dijual Rp15 ribu dari harga sebelumnya Rp12 ribu.
Seorang pedagang di Pasar Korem Ratnasari mengatakan, sejumlah kebutuhan pokok tersebut naik sejak dua pekan lalu.
”Naiknya sudah hampir tiga minggu, ini karena mau masuk bulan puasa,” tutur Ratna.
Tidak hanya itu, lanjut dia, harga kentang pun saat ini mengalami kenaikan yaitu dari Rp16 ribu menjadi Rp20 ribu perkilo.
”Di antara semua jenis sayur, kentang yang harganya naik,” ucap dia.
Sementara itu, seorang pedagang daging di Pasar Basah Mandonga Awaluddin mengatakan, harga tiga jenis ayam yang dijualnya mulai naik sejak hari ini.
”Ayam jumbo Rp70-75 ribu naik jadi Rp80-90 ribu, kalau ayam sedang dari Rp55 ribu jadi Rp65 ribu, terus ayam sari laut dari Rp30 ribu jadi Rp35 ribu,” sebutnya.
Adapun harga bahan pokok yang tetap atau justru turun yaitu bawang putih tetap dijual Rp35 ribu.
Sementara bawang merah turun menjadi Rp35 ribu dari sebelumnya Rp40 ribu.
Terakhir, cabai besar Rp50 ribu perkilogram turun dari Rp60 ribu dan lalu harga daging sapi normal yaitu Rp135 ribu perkilogram.