GenPI.co Sultra - Ratusan mahasiswa dan buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Kendari unjuk rasa di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (31/3).
Mereka menuntut pengumuman hasil verifikasi berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor 405 Tahun 2021.
SK tersebut berisi tentang pembentukan tim pelaksana verifikasi dan tenaga kerja bongkar muat pada peti kemas Kendari New Port.
Dalam orasinya, Koordinator Lapangan (Korlap) aksi La Ode Dedi mengklaim bahwa Koperasi TKBM merupakan pemenang hasil bidding.
”Sehingga berhak bekerja di pelabuhan Kendari New Port,” katanya, Kamis (31/3).
Menurut Dedi, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra Nur Endang disebutnya terkesan menahan hasil pengumuman.
Nur Endang diketahui ditunjuk sebagai ketua tim verifikasi, bidding, dan mediasi terhadap TKBM.
Tak pelak, sikap tersebut memantik polemik antar TKBM terus berlanjut.
”Sampai hari ini Sekda Sultra belum mengumumkan hasilnya. Padahal verifikasinya sudah selesai dilaksanakan,” jelasnya.
Diketahui, Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra alias Nur Endang ditunjuk sebagai ketua tim verifikasi, bidding, dan mediasi terhadap TKBM.
Sebelumnya, massa menggelar unjuk rasa di Bundaran Tank Anduonuho sebelum melanjutkan aksinya di Bundaran Gubernur Sultra.