GenPI.co Sultra - Guna mencukupi kebutuhan masyarakat menyambut Ramadan, Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pasar murah.
Pasar murah menjelang bulan puasa 1434 Hijriah ini digelar selama dua hari, yaitu mulai 31 Maret hingga 1 April 2022.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse menuturkan, pasar murah tersebut juga bertujuan manstabilkan harga minyak goreng.
”Selain memenuhi kebutuhan warga jelang Ramadan, juga menstabilkan sembako minyak goreng yang masih melonjak di sejumlah pasar tradisional,” tuturnya, Kamis (31/3).
Monianse menyebut, harga minyak goreng perdua liter bisa ditebus dengan Rp52 ribu. Sedang dipasar tradisional masih dijual dengan harga Rp70-80 ribu.
Dia menerangkan, pasar murah tersebut merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam memberikan solusi kepada warga, khususnya menjelang Ramadan.
Dirinya berharap, kegiatan tersebut mampu memberikan kemudahan warga untuk mendapatkan bahan pokok dari aspek ketersediaan maupun keterjangkauan harga.
Termasuk agar pedagang di pasar bisa menurunkan standar harga yang selama ini memberatkan konsumen.
”Juga diharapkan dapat berpengaruh terhadap kestabilan harga-harga di pasaran,” harapnya.
Salah seorang distributor minyak goreng di Baubau Afuk mengungkapkan, pihaknya siap menyuplai minyak goreng berapapun yang dibutuhkan warga dalam pasar murah.
Afuk menerangkan, saat ini stok minyak goreng yang dimilikinya sebanyak 78 ribu liter. Sehingga dirinya mengimbau warga tidak perlu panik.
”Sesuai kebutuhan. Berapapun yang dibutuhkan kita suplai,” pungkasnya. (ant)