GenPI.co Sultra - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan dana segar kepada Perusahaan Daerah Ari Minum (PDAM) Tirta Anoa Kendari senilai Rp10 miliar.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Anoa Kendari Damin menuturkan, anggaran tersebut akan digunakan untuk membeli dua unit pompa air berkapasitar 350 liter perdetik.
”Dana Rp10 miliar salah satunya akan digunakan untuk pengadaan pompa,” tuturnya, Kamis (31/3).
Damin menyebut, selama ini pompa air milik PDAM sudah tua karena di atas sepuluh tahun.
”Pak Wali Kota (Sulkarnain Kadir) memperhatikan PDAM permasalahannya dan kami dibantu membeli pompa,” sebutnya.
Dia menjelaskan, dana tersebut juga akan dimanfaatkan untuk membenahi pengolahan air dari manual menjadi otomatis.
”Jadi yang selama ini, kualitas air banyak keluhan masyarakat mudah-mudahan bisa terjawab,” jelasnya.
Anggaran tersebut juga akan digunakan untuk memperbaiki transmisi atau pipa penyaluran.
Misalnya, membenahi transmisi dari Intake Pohara ke Intake Punggolaka yang usianya sudah di atas 30 tahun.
”Jadi kami mau membenahi, mau merehab pipa-pipa yang ada sedikit rawan untuk ada potensi bocor kami cepat benahi,” terangnya.
Damin berharap, anggaran jumbo tersebut dapat mengatasi segala permasalahan di PDAM Tirta Anoa Kendari.
Mengingat Intake Pohara melayani enam kecamatan, yakni; Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Puuwatu, Mandonga, Wua-Wua, dan Kadia.
”Semoga waktu tiga hingga empat bulan ke depan, kita sudah bisa menikmati air dengan lancar dan kualitasnya mudah-mudahan bisa terjamin,” pungkasnya. (ant)