Detik-detik Marinir Sultra Gugur Digranat KKB Papua, Masyaallah

02 April 2022 12:00

GenPI.co Sultra - Jasinta Firda Pertiwi menceritakan detik-detik sebelum calon tunangannya Lettu Marinir Muhammad Ikbal gugur ditangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Jasinta yang berprofesi sebagai perawat itu mengungkapkan momen penyerangan Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Quary Bawah, Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.

Selain memberondong dengan senapan laras panjang, kelompok KKB juga melontarkan granat ke arah prajurit TNI yang bertugas di pos satgas, Sabtu (26/3).

Jasinta mengatakan, kekasihnya yang menjabat Komandan Pleton (Danton) Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 itu masih sempat menelepon dirinya pada hari Sabtu.

Lettu Ikbal menelepon gadis kelahiran Pasuruan tersebut pada pukul 12.00 WIB. Jasinta kala itu berada di Surabaya, Jawa Timur.

”Almarhum telepon sebanyak lima kali tapi tidak saya angkat karena saya tidur lama sekali. Mungkin sudah jalan Allah untuk saya tidak angkat telepon almarhum,” tulis Jasinta.

Jasinta mengatakan hampir setiap saat ditelepon, yang paling dia ingat adalah yang terakhir kalinya.

Kala itu, Lettu Ikbal menelepon dirinya untuk membangunkan salat.

”Almarhum terakhir telepon saya jangan lupa salat dan jangan lupa sarapan,” kenang Jasinta.

Gadis berparas ayu itu tak pernah menduga kekasihnya pergi begitu cepat.

Alasannya, Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yon Marinir III yang ditempati Lettu Marinir Iqbal tidak jauh dari kantor polisi dan permukiman penduduk.

”Ternyata di luar dugaan, almarhum digranat dalam keadaan suci beribadah sama Allah,” kata Jasinta.

Jasinta Firda Pertiwi diketahui merupakan calon istri Lettu Marinir Muhammad Iqbal.

Rencananya, Jasinta akan dilamar setelah Lebaran 1 Syawal 1443 Hijriah. Sedang pernikahannya bakal digelar November 2022. (jpnn)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA