Kendari Diguncang 58 Kali Gempa Susulan, Begini Imbauan BMKG

04 April 2022 04:00

GenPI.co Sultra - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat Kota Kendari di Sulawesi Tenggara (Sultra) diguncang gempa susulan 58 kali.

Angka tersebut tercatat terjadi dalam dua pekan ini pascagempa magnitudo 5,2 pada Sabtu (26/3) lalu.

Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rudin mengatakan, pada pukul 09.10 WITA gempa terjadi di sebelah timur Laut Soropia, Kabupaten Konawe, (Sultra) bermagnitudo 3,5.

Gempa tersebut merupakan gempa bumi susulan Magnitudo 5,2 pukul 21.16 WITA pada Sabtu, (26/3).

”Hingga Minggu pukul 09.55 WITA, hasil pemantauan BMKG menunjukkan terjadi 58 aktivitas gempa bumi susulan,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (3/4).

BMKG menyebutkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.88° LS, 122.69° BT. Tepatnya di laut pada jarak 4,7 kilometer timur Laut Soropia, Kabupaten Konawe.

”Pusat gempa di kedalaman sepuluh kilometer,” ujarnya.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi berjenis gempa bumi dangkal.

”Gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lawanopo di Timur Laut Soropia, Kabupaten Konawe,” terangnya.

Rudin menyampaikan, guncangan gempa bumi tersebut dilaporkan dirasakan di Kendari dan Konawe. Sedang getaran dirasakan oleh beberapa orang.

”Benda-benda ringan yang digantung bergoyang, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada kendaraan truk berlalu,” ucapnya.

Namun demikian, hingga saat ini pihaknya beluim menerima laporandampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa.

”Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” tegasnya.

Pihaknya mengimbau, masyarakat untuk menghindar dari bangunan yang retak atau rusak akibat oleh gempa.

”Termasuk agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” imbaunya. (jpnn)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA