GenPI.co Sultra - Ribuan umat muslim di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara sudah mulai melaksanakan salat tarawih berjamaah di Masjid Al-Alam Kendari, Sabtu (2/4).
Jemaah pria dan wanita melaksanakan salat terlihat ada yang menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti mengenakan masker, tetapi ada juga yang tidak.
Salah satu Jemaah salat tarawih Rahman, 32, menyambut baik dengan diizinkannya pelaksanaan ibadah salat berjamaah di masjid.
”Alhamdulillah, kita bersyukur diizinkan salat berjamaah di masjid. Makanya saya sama istri pilih salat di sini,” katanya.
Warga Kecamatan Mandonga itu berharap agar pandemi Covid-19 di Kota Kendari segera berakhir sehingga ibadah dapat dilakukan secara penuh tanpa perlu ada batasan.
”Dua tahun terakhir kita puasa dan Lebaran serba terbatas. Makanya kita berdoa semoga tahun ini bisa puasa dan Lebaran dengan normal,” harapnya.
Sebelumnya Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menuturkan, saat ini pelaksanaan ibadah di masjid diizinkan.
”Sesuai dengan ketentuan bahwa diizinkan, boleh (salat tarawih berjamaah). Tapi tetap dengan protokol kesehatan,” tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum mengungkapkan, saat ini kasus aktif Covid-19 tersisa lima orang.
”Mereka melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing karena berstatus tanpa gejala,” pungkasnya. (ant/jpnn)