BPOM Kendari Sultra Awasi Takjil Berbahaya Selama Ramadan

04 April 2022 14:00

GenPI.co Sultra - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan memastikan tidak ada takjil berbahaya yang beredar saat Ramadan.

Kepala BPOM Kendari Yoseph Nahak Klau menuturkan, pengawasan oleh BPOM terhadap takjil atau jajanan berbuka puasa rutin dilakukan.

”Hal tersebut kami lakukan untuk memastikan jajanan buka puasa yang dikonsumsi masyarakat bebas dari kandungan bahan-bahan berbahaya,” tuturnya, Senin (4/4).

Diketahui, bahan dengan kategori berbahaya bagi kesehatan antara lain Rhodamin B, Boraks, serta Formalin.

Nahak Klau mengatakan, pengawasan mulai dilaksanakan sejak satu pekan menjelang puasa.

”Tanggal 30 dan 31 Maret kemarin tim kami sudah turun melakukan pengawasan di lapangan,” katanya.

Jelas dia, intensifikasi pengawasan pangan selama Ramadan menyasar dua hal.

”Pertama pada sarana distribusi dan kedua adalah makanan berbuka puasa,” jelasnya.

Pada Minggu (3/4) kemarin, lanjut dia, petugas BPOM telah menguji jajanan takjil di Pasar Anduonohu.

Termasuk di sejumlah lapak jualan di sekitar bundaran Mandonga Kendari.

Pengujian bahan kandungan makanan dan minuman berbuka puasa itu dilakukan di mobil laboratorium keliling.

Hasilnya berdasarkan pemeriksaan 30 sampel, jajanan buka puasa di dua lokasi tersebut aman untuk dikonsumsi.

”Semua sampel yang diambil dari pedagang aman dari bahan-bahan berbahaya,” tegasnya.

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA