GenPI.co Sultra - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari sedikitnya telah merekam sebanyak 2.123 Kartu Identitas Anak (KIA).
Dikutip dari situs Pemkot Kendari, ribuan siswa tersebut tersebar di 15 sekolah TK dan SD se-Kota Kendari.
Kepala Dinas Dukcapil Kota Kendari Iswanto Donge menuturkan, perekaman di 15 sekolah itu dilakukan dengan sistem jemput bola (Jebol).
”Kami lakukan Jebol perekaman KIA di sekolah-sekolah selama bulan Maret dari tanggal 10-31 Maret,” tuturnya.
Dari kunjungan itu, kami berhasil merekam sebanyak 2.123 KIA dan langsung diserahkan pada siswa yang bersangkutan.
”15 sekolah ini di antaranya sekolah madrasah, ada SD 1, SD Islam, SD Ummushabri, TK Al Qalam,” jelas Iswanto di ruang kerjanya, Senin (4/4).
Meskipun antusias mengikuti kegiatan Jebol cukup tinggi, namun masih terdapat ratusan siswa yang tidak dilakukan perekaman KIA.
”Ini karena beberapa alasan seperti domisili siswa di luar Kota Kendari dan tidak melengkapi syarat yang ditetapkan seperti Kartu Keluarga (KK) dan akta kelahiran,” terangnya.
Bagi siswa warga Kota Kendari yang belum melengkapi syarat, diperbolehkan kembali mengunjungi kantor Disdukcapil untuk melakukan perekaman ulang saat jam kerja dengan buki KK dan akta.
”Pada saat kunjungan ke Ummushabri ternyata di sana ada anak-anak yang dititip dari luar daerah. Itu tidak bisa kita berikan Kartu Identitas Anak karena orientasi kami khusus warga Kota Kendari,” ungkapnya.
Hingga saat ini, Disdukcapil Kota Kendari telah melakukan perekaman KIA lebih dari 34 persen atau melebih target yang ditetapkan, yaitu 30 persen dari 107.044 keping.
Diketahui hingga Senin, (4/4), jumlah blangko KIA yang masih tersedia di Disdukcapil dan tercatat di aplikasi Jaga Kendari (Jari) sebanyak 1.976 keping. (*)