GenPI.co Sultra - Migrasi televisi (TV) analog ke digital menjadi salah satu kemajuan teknologi dan peradaban yang harus diikuti untuk mengejar kemajuan teknologi.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi.
”Itu kan (migrasi TV analog ke digital) salah satu kemajuan peradaban, kita pasti harus mengikuti, sudah pasti (mengikuti),” ungkapnya saat membuka festival kuliner Ramadan di Kendari, Selasa, (5/4).
Ali Mazi menuturkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra siap menyongsong Analog Switch Off (ASO) atau peralihan analog ke digital.
”Salah satunya melalui jaminan kepastian kesiapan infrastruktur di sejumlah daerah kabupaten/kota,” tuturnya.
Dia menyebut, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sultra akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat seputar penerapan ASO.
”Nanti kita siapkan, kalau masalah digital kan ada dari Dinas Kominfo, nanti disana nanti untuk mengatur,” sebutnya.
Dia mengaku, apapun yang menjadi program dan kegiatan masyarakat pemerintah, utamanya berkaitan dengan perubahan zaman akan terus diikuti dan disesuaikan.
”Ini salah satu kemajuan peradaban, ya kita pasti harus mengikuti, kita ndak bisa (jika tidak mengikuti), ndak boleh mundur,” akunya.
Ali Mazi berharap peralihan analog ke digital dapat mengembangkan pendidikan masyarakat terkait teknologi digital.
Diketahui, terdapat lima daerah di Sultra yang akan mengikut migrasi TV analog ke digital.
Pada ada tahap pertama, yaitu 30 April 2022 di antaranya; Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, dan Kabupaten Konawe Kepulauan. (ant)