GenPI.co Sultra - Pemanfaatan media digital dan branding dinilai penting untuk mendongkrak promosi pariwisata dan ekonomi kreatif di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal tersebut disampaikan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi X dapil Sultra Tina Nur Alam di salah satu hotel Kendari, Senin (25/4).
”Salah satu komponen yang paling penting adalah branding dan pemanfaatan media sosial agar menarik wisatawan,” kata Tina dalam acara bimbingan teknis (bimtek) strategi promosi pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menurut dia, branding merupakan salah satu strategi pemasaran pariwisata yang harus dilaksanakan para pelaku usaha destinasi pariwisata.
Brand destinasi disebut mampu memperkenalkan produk suatu destinasi wisata serta mengkomunikasikan keunikan destinasi tersebut secara visual.
”Sehingga memudahkan destinasi untuk menjual produknya ke pasar pariwisata tersebut,” terangnya seperti dikutip situs Dispar Sultra, Selasa (26/4).
Tina menyampaikan bahwa brand destinasi memiliki arti yang tidak hanya sebatas slogan, tagline atau logo destinasi saja.
”Namun harus mencakup keseluruhan destinasi yang di dalamnya terdapat nilai, filosofi, budaya serta harapan masyaraka, begitu pun dengan media digital,” terangnya.
Sementara itu, melalui media digital seperti website, blog, video blog atau vlog, media sosia, hingga audio digital memberikan ruang yang besar bagi pelaku usaha pariwisata.
”Brading dan pemanfaatan media digital yang tepat tentu akan berdampak bagi suksesnya pelaku usaha pariwisata maupun ekonomi kreatif di Sultra,” pungkasnya. (*)