Perajin Gerabah Tanah Liat di Baubau Terancam Punah

27 Mei 2022 17:00

GenPI.co Sultra - Perajin gerabah tanah liat di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) keberadaannya nyaris punah.

Kondisi itu disebabkan menurunnya minat generasi penerus untuk melanjutkan usaha kerajinan tangan tersebut.

Salah seorang perajin Waaji, 70, mengamini bahwa minat menekuni pembuatan gerabah dari waktu ke waktu mengalami penurunan.

Kondisi tersebut salah satunya terjadi di Kelurahan Lipu, Kecamatan Betoambari.

”Kalau saya dari kecil sudah belajar membuat ini dari orang tua, tapi anak-anak saya tidak mau belajar,” tuturnya.

Padahal, ibu empat anak ini ingin sekali membagikan ilmu dan kemampuannya kepada mereka dengan tujuan agar perajin gerabah tidak punah.

Mirisnya, saat ini perajin gerabah di wilayahnya tercatat hanya tersisa delapan kepala keluarga saja.

”Padahal dulunya sangat banyak,” kenangnya.

Pemeritah daerah setempat diharapkan ikut membantu dan mendorong agar generasi milenial saat ini untuk menekuni kerajinan gerabah.

Bahkan kerajinan membuat gerabah bisa mengangkat ekonomi keluarga dan pendapatan Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau dengan mengemasnya menjadi wisata edukasi. (ant)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA