Cerita Rakyat dan Katutuhanooe di balik Gua Koo Buton Tengah

16 Februari 2022 21:00

GenPI.co Sultra - Buton Tengah dikenal dengan julukan Negeri Seribu Gua. Salah satu destinasi wisata indahnya adalah Gua Koo dengan cerita rakyatnya yang unik.

Gua ini memiliki pemandangan yang hijau asri dengan air yang menggenang jernih.

Bagi para pecinta alam dan wisatawan yang senang dengan nilai historikal, maka Gua Koo cocok untuk dikunjungi.

Informasi yang dikutip dari situs Dispar Sultra, Rabu (16/2), nama Koo berasal dari seorang pemuda bernama La Koo.

La Koo kala itu pergi ke dalam hutan untuk mencari akar pohon untuk membuat tali.

Saat hendak menarik akar, justru yang keluar adalah air dari dalam tanah.

Maka keluarlah air jernih tersebut hingga membentuk lubang gua besar.

Cerita versi lain yaitu La Koo jatuh dan meninggal di gua tersebut.

Jadi, jika ada orang yang berkunjung ke gua tersebut harus menyentuh air dan dilarang mengatakan hal yang tidak baik.

Sumber mata air ini selain jadi destinasi wisata alam juga digunakan masyarakat untuk acara adat Katutuhanooe.
Ritual yang dilaksanakan tiga tahun sekali ini bertujuan menjaga mata air.

Maka tidak ada yang boleh berendam bahkan menyentuh mata air ini sehingga air tetap jernih dan terjaga.

Jika ingin berkunjung ke sini, wisatawan tetap harus menjunjung etika dan tidak mengatakan sesuatu yang menyinggung satu sama lain. (*)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA