GenPI.co Sultra - Sebanyak 50 orang mengikuti workshop pengembangan desain produk ekonomi kreatif (ekraf) di Kendari.
Workshop bagi pelaku usaha yang dilaksanakan pada 6-8 Juni 2022 itu digelar Dinas Pariwisata (Dispar), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Kreatif Dispar Sultra Syamsinar menuturkan, kegiatan tersebut bertujuan mengenalkan para pelaku usaha.
Seperti cara mendesain produk dengan baik untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari produk, sehingga dapat menembus pemasaran yang luas.
”Pada akhirnya kita berharap mutu dan kualitas itu akan bisa menembus pasar baik pasar lokal, nasional maupun ekspor,” kata Syamsinar, Senin (6/6).
Menurut dia, produk yang difokuskan untuk Kota Kendari sendiri saat ini terdiri dari tiga subsektor, yaitu; kriya, kuliner dan desain.
Sambung dia, terdapat lima kabupaten kota yang akan melakukan rangkaian pengembangan ekonomi kreatif tersebut .
”Di antaranya Kota Kendari, Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara (Kolut), Bombana, dan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel),” terangnya seperti dikutip situs Dispar Sultra, Selasa (7/6).
Dirinya berharap, pelatihan tersebut dapat mendorong pelaku usaha agar lebih mudah memasarkan produknya dengan desain yang menarik dan hasil yang berkualitas.
”Harapannya pelaku usaha mampu menyerap dan bagaimana mendesain sebuah produk yang baik yang cantik bermutu dan berkualitas,” harapnya. (*)