GenPI.co Sultra - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Wisata Kampung Limbo Wolio, Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sandiaga berkesempatan bertemu dengan penyandang disabilitas Marsinah, 56, yang tidak lain seorang pengrajin suvenir.
Keterbatasan Marsinah menjadi sebuah kelebihan dalam mengembangkan desa wisatanya lewat kewirausahaan.
Sandi menuturkan, Marsinah tergabung dalam organisasi Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI).
”Ibu Marsinah mewadahi teman-teman disabilitas untuk bisa mengadakan pelatihan jahit dan berkarya,” tuturnya, Rabu (8/6).
Pada kesempatan tersebut, Sandiaga memberikan bantuan sejumlah uang tunai kepada Marsinah.
”Kami akan membantu membuka usaha konveksi hingga pelatihan kepada para disabilitas,” ucapnya.
Sandiaga tidak lupa mengapresiasi Wawan Erwiansyah, 43, yang berperan menjualkan produk-produk Ibu Marsinah.
”Pak Wawan sosok pembangkit ekonomi kreatif di Buton, dengan adanya beliau dapat menggerakkan ekonomi Ibu,” terangnya.
Diketahui, Sandiaga berkunjung ke Sultra dalam rangka program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Desa Wisata Limbo Wolio terpilih sebagai 50 besar desa wisata terbaik.
Dalam kunjungannya, Sandiaga berkesempatan melakukan permainan Lojo bersama anak-anak dan bersepeda ke Benteng Keraton Buton.
Pihaknya juga menyerahkan bantuan motor kebersihan yang akan digunakan untuk pengembangan desa wisata.(chi/jpnn)