Pelaku Usaha Wakatobi Mengeluhkan Modal dan Soft Skill

11 Juli 2022 08:00

GenPI.co Sultra - Pelaku usaha di Wakatobi, utamanya dibidang ekonomi kreatif atau ekraf mengeluhkan banyak masalah, salah satunya modal dan soft skill.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Ekraf Dispar Sultra Syamsinar dalam workshop kewirausahaan di Aula Vila Nadila, Wangiwangi, Wakatobi, Minggu (19/6).

Syamsinar menjelaskan, Wakatobi ditetapkan sebagai kota kreatif film animasi.

BACA JUGA:  3 Destinasi Wisata Hits dengan Panorama Teluk Kendari

Wisata ekraf ini fokus ke film, video, dan animasi. Termasuk ke produk kuliner dan kriya.

Disinggung kota kreatif, dia menyebut hanya ada dua di Sultra.

BACA JUGA:  Petualangan ke Air Terjun Laameoru, Wisata Tersembunyi di Sultra

”Kami di bidang ekraf berkomitmen penuh. Konsel sebagai kota kriya dan Wakatobi sebagai kota film serta animasi,” jelasnya.

Kepala Dispar Wakatobi Nadar menambahkan, kehadiran Pemprov Sultra sebagai wujud komitmen mendukung Wakatobi sebagai top 10 destinasi pariwisata prioritas.

BACA JUGA:  3 Destinasi Wisata Akhir Pekan Paling Murah di Kendari Sultra

”Sekaligus karena Wakatobi telah ditetapkan sebagai kabupaten kreatif Indonesia,” imbuhnya seperti dikutip situs Dispar Sultra, Senin (18/7).

Diketahui, Dispar Sultra berkomitmen memberikan bantuan yang bersifat menstimulasi pelaku usaha.

Bagi para pelaku ekraf yang belum terakomodir, pihaknya menjanjikan akan mengakomodasi mereka pada kegiatan pelatihan atau peningkatan kapasitas selanjutnya. (*)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA