GenPI.co Sultra - Kabupaten Konawe di Sulawesi Tenggara memiliki kekayaan alam nan indah, salah satunya adalah tebing karst Sawapudo.
Dikutip dari situs Dispar Sultra, Senin (18/7), penduduk lokal bisa menyebut dengan Tebing Kotani Langge.
Pada tahun 1996, penggiat alam Mapala Unsultra menemukan tebing ini.
Nama Sawapudo diambil dari bahasa lokal, Sawa yang artinya diam dan Pudo berarti penggal dalam bahasa lokal
Tebing Sawapudo yang berada di Kecamatan Soropia merupakan batuan kapur khas karst dengan ketinggian sekitar 20 meter.
Tekstur dan jenis bau pada Tebing Sawapudo ini berbeda dengan jenis batu lain yang ada di Sulawesi Utara.
Selain keras, tekstur batu karst ini berwarna putih keabu-abuan, dengan struktur permukaan tebingnya banyak lubang dan tonjolan.
Susunan batu yang keras dan tidak murah rapuh ini ternyata sangat disukai banyak orang.
Para pengunjung akan mendapatkan rasa aman dan nyaman saat memanjat tebing.
Biasanya, para pecinta alam menggunakan tebing ini sebagai arena rock climbing untuk menguji adrenalin.
Di sini, pengunjung bisa menemukan beberapa macam gua berisi tulang belulang manusia yang dibiarkan.
Jarak dari Kota Kendari cukup dekat, yakni hanya sekitar 28 kilometer menuju arah utara.
Akses menuju Tebing Sawapudo sangat mudah dijangkau, yakni bisa melewati jalur Pantai Toronipa dan Pantai Batu Gong menuju Lalunggasumeeto. (*)