GenPI.co Sultra - Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Sulawesi Tenggara atau GIPI Sultra mendorong pemulihan industri pariwisata pascapandemi Covid-19.
GIPI dan Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Sultra bersama pemerintah daerah (pemda) pelaku, dan komunitas industri pariwisata membahas hal tersebut.
Pertemuan yang berlangsung pada medio Agustus 2022 itu dikemas dalam acara ngopi bareng.
Dikutip dari situs Dispar Sultra pada Sabtu, (10/9), Ketua GIPI Sultra Hugua mengatakan bahwa pandemi Covid-19 yang melanda dunia belum sepenuhnya usai.
Pada saat bersamaan, terjadi konflik global yang turut memengaruhi pergerakan pariwisata.
Di mana, konflik global Rusia-Ukraina dan Amerika Serikat-Tiongkok berpotensi menimbulkan ketegangan baru.
Lanjut Hugua, hal itu berdampak pada terganggunya rantai pasok pangan dan energi yang berakibat pada pelemahan ekonomi serta naiknya inflasi.
”Banyak wisatawan asing dari Eropa dan belahan dunia lainnya enggan melakukan perjalanan wisata karena masalah-masalah ekonomi,” terangnya.
Mantan Bupati Wakatobi dua periode itu juga menjelaskan, pertemuan tersebut menjadi salah satu cara menyatukan persepsi agar bisa move on dari serangan pandemi.
”Sehingga bisa bersama-sama menyusun roadmap pengembangan pariwisata di Sultra, ucap pria yang kini menjadi anggota Komisi II DPR RI tersebut. (*)