Dispar Sultra Kembangkan 20 Desa Wisata, Studi Banding ke Wonosobo dan Malang

05 Juli 2023 16:00

GenPI.co Sultra - Sebanyak 20 desa wisata (deswita) di Sulawesi Tenggara (Sultra) dikembangkan agar lebih bisa menarik minat wisatawan.

Pengembangan tersebut dilakukan Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara (Dispar Sultra) Belli Tombili di Kendari pada Jumat, (30/6).

”Dinas Pariwisata ini lagi mendorong kurang lebih 20 desa wisata di Sulawesi Tenggara kita identifikasi paling layak untuk dikembangkan,” kata Belli.

BACA JUGA:  Desa Wisata Margacinta Konawe Selatan Bakal Punya Ikon Ikan Koi

Beberapa deswita yang saat ini dikembangkan Dispar Sultra adalah Desa Liangkabori di Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna.

Kemudian Desa Wasuemba di Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton; Desa Santiri di Kecamatan Tiworo Utara, Kabupaten Muna Barat.

BACA JUGA:  Melongok Kampung Tenun di Desa Wisata Pajam Wakatobi, Luar Biasa

”Termasuk Desa Winning di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton dan Desa Gaya Baru di Kecamatan Lapandewa, Kabupaten Buton Selatan,” terangnya.

Para kepala desa pun diajak melakukan studi banding di desa-desa wisata lain di Pulau Jawa.

BACA JUGA:  Sultra Bawa 155 Desa Wisata Lolos ADWI 2023 Kemenparekraf RI

”Kita bawa ke Dataran Tinggi Dieng (Wonosobo, Jawa Tengah) dan Pujon Kidul Malang di Jawa Timur,” ungkapnya.

Jelas Belli, studi banding dilakukan agar bisa memberikan inspirasi dan meningkatkan ide-ide baru dalam memajukan desa mereka.

”Pengembangan desa wisata dapat meningkatkan produktivitas masyarakat dalam memajukan perekonomian dan kesejahteraan desa setempat,” jelasnya. (ant)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA