GenPI.co Sultra - Sulawesi Tenggara memiliki destinasi wisata yang sangat bersejarah, yakni Benteng Keraton Buton di Baubau.
Benteng itu dibangun Sultan Buton III bernama La Sangaji pada abad ke-16.
Awalnya benteng itu dibangun sebagai pertahanan kompleks istana dari ancaman luar.
Pada saat awal dibangun, benteng itu hanya berbentuk tumpukan batu. Namun, setelah itu benteng tersebut dijadikan permanen.
Keberadaan Benteng Keraton Buton mampu menjaga istana dari ancaman musuh.
Bentuk bangunan keraton itu sangat unik karena dibuat dari batu kapur. Benteng itu memiliki panjang keliling 2.740 meter.
Terdapat 12 pintu gerbang dan 16 emplasemen meriam di Benteng Keraton Buton.
Wisatawan harus berusaha cukup keras untuk ke sana karena benteng itu berada di puncak bukit.
Setelah berada di puncak, wisatawan bisa menikmati pemandangan dari ketinggian.
Wisatawan pun bisa melihat berbagai benda bersejarah peninggalan Kasultanan Buton.
Benteng Keraton Buton pun pernah mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Guiness Book Record pada September 2006.
Benteng Keraton Buton ditahbiskan sebagai benteng terluas di dunia dengan luas sekitar 23.375 hektare. (*)