GenPI.co Sultra - Museum Sulawesi Tenggara (Sultra) dipadati ratusan pelajar dan warga dalam pameran senjata kuno.
Beberapa senjata kuno yang ditampilkan berupa meriam, keris, dan alat perang yang digunakan para raja di (Sultra).
Salah satu koleksi dalam pameran yang digelar UPTD Museum dan Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra adalah dua Meriam (maria).
Meriam peninggalan Belanda itu menjadi koleksi histori Museum Sultra itu ditemukan di Kabupaten Buton.
Senjata yang terbuat dari kuningan itu memiliki dimensi panjang 81 sentimeter, diameter 11,1 sentimeter, dan lebar 18.
Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra Laudin mengatakan, digelarnya pameran benda kuno bertujuan memperkenalkan lebih dekat ke masyarakat, utamanya kalangan milenial.
”Untuk memberikan edukasi tentang sejarah dan masa perjuangan kepada masyarakat, terutama bagi anak-anak pelajar baik di tingkat SMP, SMU/SMK dan sederajat,” ucapnya, baru-baru ini.
Imbuh dia, pameran temporer tersebut rutin dilakukan setiap tahun.
”Harapan, agar identitas lokal daerah terkait benda-benda bersejarah dapat diketahui sekaligus menjadi cerita baru bagi anak-anak sekolah,” ucapnya.
Adapun pameran senjata kuno koleksi Museum Sultra diagendakan berlangsung selama lima hari, yakni 16-20 Oktober 2023. (ant)