GenPI.co Sultra - Pancaran sinar matahari tipis menembus air jernih kebiruan dengan stalaktit bentukan alam. Menjadi atap indah memantul di air dalam goa Batu Belah.
Melewati permukiman suku Bajo Langara yang padat dengan posisi rumah berada di atas laut.
Menggunakan tiang-tiang penyangga menjadi pemandangan saat melakukan perjalanan menuju spot Batu Belah.
Dikutip dari situs Dispar Sultra, Kamis (24/3), jarak destinasi ini dari Langara, Ibukota Kabupaten Konawe Kepulauan sekitar empat kilometer.
Berjalan melangkah menapaki kaki sejauh 50 meter, dinding batu dengan air jernih berwarna bitu dapat langsung terlihat.
Saking jernihnya, dasar air dengan kedalaman lima meter ini tampak terlihat jelas.
Pada sisi kanan lokasi tersebut terdapat sebuah terowongan yang menjadi spot terbaik tempat ini.
Cahaya Matahari yang menembus ke dalam air menjadikan tempat ini sebagai yang terbaik untuk mengambil foto dalam air.
Ditambah dengan ornamen dalam goa sebegai pelengkap yang memperindah pengambilan gambar baik foto maupun video.
Untuk mendapatkan foto sempurna, sebaiknya melihat kondisi Matahari.
Waktu yang pas untuk berkunjung kespot ini antara pukul 09.00 hingga pukul 11.00 WITA.
Jika Anda datang ke sini, direkomendasikan untuk menggunakan jasa penduduk sekitar yang tahu persis lokasi batu belah ini. (*)