GenPI.co Sultra - Kabupaten Buton Selatan (Busel) di Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki destinasi wisata sejarah Gua Jepang ’Tanci’.
Dikutip dari situs Dispar Sultra, Jumat (1/4), Gua Tanci berada di puncak bukit dengan letak sangat strategis.
Gua ini menjadi saksi bisu pendudukan Jepang dan membangun kekuatan militer di Buton.
Diduga Jepang memilih Buton karena menganggap daerah ini merupakan salah satu jalur perdagangan paling penting di kawasan Indonesia Timur.
Instalasi militer milik Jepang ini memiliki tiga buah gua dan sejumlah fasilitas vital lainnya, seperti; barak, bak air, radar, pos pengintaian musuh, dan benteng pertahanan.
Gua Tanci dilihat dari segi fungsi, selain sebagai tempat persembunyian juga digunakan untuk penyimpanan amunisi dan logistik tentara Jepang.
Gua ini memiliki keunikan, yaitu bentuknya yang menyerupai terowongan.
Di mana, jika Anda masuk ke dalam dan menelusurinya, maka Anda akan menjumpai bagian ujung gua yang dapat digunakan sebagai pintu keluar.
Pintu keluar ini kemungkinan dirancang oleh tentara Jepang sebagai pintu pelarian saat mereka terpojok oleh serangan musuh.
Sayangnya, informasi tantang Gua Tanci masih belum banyak diketahui banyak orang karena minimnya penelitian dan perhatian pemerintah setempat terkait sejarah gua tersebut. (*)