GenPI.co Sultra - Kabupaten Buton Utara banyak menyimpan wisata menarik yang tersembunyi. Salah satunya adalah Air Terjun La Ocu yang masih sangat alami.
Air Terjun La Ocu memang belum familiar dibanding wisata serupa lainnya di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Lantaran destinasi wisata ini masih jarang dikunjungi wisatawan, tak heran La Ocu selalu terjaga dan selalu tampak perawan.
Dikutip dari Dispar Sultra, Minggu (3/4), Air Terjun La Ocu berlokasi di Desa Eensumala, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara.
Berada pada ketinggian 73 MDPL, La Ocu menjadi destinasi sangat menarik bagi wisatawan yang menggemari sensasi bermain di air terjun.
Akses menuju ke sini cukup mudah, namun sedikit menguras tenaga. Anda bisa menempuh jarak 800 meter ke arah barat dari jalan poros ronta-buranga.
Kondisi medan landai dan mendaki. Dibutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk meniti jalur tracking yang melewati kebun, sungai dan hutan.
Setiba di air terjun, suasananya tampak asri. Kebersihan lokasinya masih sangat terjaga, tanpa ada sampah berserakkan.
Air terjun bertingkat dua ini masing masing memiliki tingkatan yang berbeda.
Tingkatan air terjun pertama memiliki ketinggian sekitar sepuluh meter dan tingkat kedua dengan ketinggian sekitar 15 meter.
Kolam air terjun ini sangat jernih dan luas, cukup untuk aktifitas berenang.
Vegetasi sekitar air terjun juga sangat rapat dan rimbun. Jadi, tidak perlu khawatir dengan teriknya panas matahari.
Waktu yang tepat untuk mengunjungi air terjun ini adalah setelah musim hujan atau akhir juli hingga November karena saat kemarau kolam air terjun La Ocu menjadi kering dan tertutup dedaunan. (*)