Gadis Wakatobi Jual Kacang Jodoh Hanya di Bulan Ramadan, Unik

04 April 2022 15:00

GenPI.co Sultra - Sebuah tradisi unik yang hanya ada saat Ramadan terdapat di Kabupaten Wakatobi. Penduduk setempat menyebut Herapo-rapo atau populer dengan istilah Kacang Jodoh.

Tradisi Kacang Jodoh diketahui sudah berlangsung turun-temurun sejak puluhan tahun lalu.

Budaya khas bulan suci Ramadan dan hanya ada di Wakatobi ini merupakan tradisi di mana sekelompok gadis cantik menjual kacang di depan rumah.

Dikutip dari Dispar Sultra, Senin (4/4), momen seperti ini hanya bisa dijumpai pada malam-malam di bulan puasa Ramadan.

Para gadis akan menjual kacang setelah salat tarawih di depan rumah sepanjang pinggiran Jalan poros Wandoka, Kecamatan Wangi-wangi mulai pukul 20.00 sampai 23.00 WITA.

Mereka akan menggunakan meja kecil yang diterangi lampu pelita dan duduk manis menunggu. Selama waktu tersebut, mereka akan didatangi pembeli dari berbagai penjuru yang didominasi kaum pria.

Menu jualan pun benar-benar tidak ada yang lain, hanya kacang tanah yang disangrai.

Harga jual Kacang Jodoh sangat murah meriah, yaitu hanya Rp1 ribu perlima butir.

Meski hanya sesederhana itu, jika sudah saling kenal dan memiliki ketertarikan rasa, maka tempat jualan kacang tersebut bakal menjadi langganan hingga Hari Raya Idul Fitri tiba.

Sejatinya tradisi Kacang Jodoh bukan seperti namanya bahwa tradisi tersebut diperuntukkan benar-benar untuk mencari jodoh.

Walaupun konon ada yang sudah pernah mendapatkan jodoh karena tradisi ini, Kacang Jodoh lebih kepada ajang silaturahmi. (*)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA