Pasir Timbul Bone Labunta Buteng, Keindahan Rasa Luar Negeri

05 April 2022 17:00

GenPI.co Sultra - Kabupaten Buton Tengah (Buteng) memiliki destinasi wisata sangat indah yang layak disandingkan dengan wisata di luar negeri. Ya, namanya adalah Pasir Timbul Bone Labunta.

Objek wisata ini berada di tengah-tengah lautan. Selain tak berpenghuni, Anda bisa dengan bebas mendengar suara desir ombak dan merasakan sejuknya angin sepoi-sepoi.

Pasir Timbul Bone Labunta tergolong sangat unik karena di Indonesia, pasir timbul seperti ini hanya bisa dihitung jari.

Untuk mengetahui informasi kapan waktu surut, Anda bisa bertanya kepada penduduk atau nelayan setempat.

Namun biasanya, waktu air surut sekitar lima hingga tujuh jam dan surutnya pada waktu tertentu antara pagi, siang, sore maupun malam hari.

Saat air laut surut, Anda bisa memasang tenda dan menikmati liburan bersama saudara, kerabat, keluarga maupun teman-teman.

Harga sewa kapal kisaran Rp250-Rp300 ribu dengan kapasitas perahu lima sampai 15 orang.

Untuk sampai di Bone Labunta, Anda harus menempuh waktu sekitar 20 hingga 30 menit yang berangkat dari dermaga Pelabuhan Fery Mawasangka.

Selama perjalanan menuju ke Bone Labunta, Anda akan dimanjakan dengan pemandangan yang indah yaitu banyaknya bagang yang berada di tengah laut.

Dikutip dari situs Dispar Sultra, Selasa (5/4), bagang merupakan tempat penangkapan ikan yang menggunakan jaring dan lampu.

Banyaknya bagang ini menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Mawasangka adalah nelayan. (*)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA