3 Bulan Ada 16 Kasus Kebakaran di Kendari, Kerugian Rp1,4 Miliar

3 Bulan Ada 16 Kasus Kebakaran di Kendari, Kerugian Rp1,4 Miliar - GenPI.co SULTRA
Kebakaran di depan SPBU Tapak Kuda Kendari hanguskan sejumlah kios pada Maret 2022. (Foto: Apriliana Suriyanti/GenPI.co)

GenPI.co Sultra - Sepanjang Januari-Maret 2022, Dinas Kebakaran Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menangani 16 kasus kebakaran.

Kepala Dinas Kebakaran Kota Kendari Aidir Rere mengatakan dari 16 penyebab kebakaran, kasus terbanyak diakibatkan korsleting listrik.

”Kemudian regulator dan tabung gas kompor dan kasus pembakaran sampah dan lahan,” katanya, Kamis (7/4).

Sementara jenis kabakaran kios/lapak yang paling banyak kasusnya rumah tinggal, disusul gudang semen, kabel listrik dan satu mobil pikap.

”Setelah dilakukan identifikasi, kerugian yang dialami warga seluruhnya mencapai Rp1,4 miliar,” sambungnya.

Sementara dari keseluruhan kerugian akibat kebakaran, kasus terbakarnya kios/lapak di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga mencapai Rp820 juta.

Aidir menerangkan, pihaknya akan mengeluarkan imbauan kepada warga Kendari. Utamanya pada suasana bulan Ramadan ini untuk menghindari kebakaran di lingkungannya masing-masing.

”Di antaranya dilarang membersihkan lahan dengan cara membakar, sebelum meninggalkan rumah kompor dalam kondisi tidak menyala,” terangnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya