Kisah Mualaf: Hati Kecilku Bergetar Mendengar Suara Adzan

Kisah Mualaf: Hati Kecilku Bergetar Mendengar Suara Adzan - GenPI.co SULTRA
Olivia Stefhany Wijaya memutuskan untuk mualaf karena mendapatkan hidayah dari suara adzan. (Foto: Dok Olivia Stefhany Wijaya)

GenPI.co Sultra - Assalamu’alaikum, perkenalkan namaku Olivia Stefhany Wijaya. Seorang mualaf yang baru menginjak 21 tahun.

Aku sedang berkuliah di salah satu kampus negeri di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Aku ingin menceritakan kisah mualafku. Waktu kecil, aku sangat polos karena belum mengerti arti dari keyakinan.

Yang aku tahu, masing-masing orang tuaku memiliki agama yang berbeda.

Dalam ingatanku, aku akan belajar Alquran dan salat di masjid ketika tinggal di kampung ibuku.

Namun, ketika berkunjung di kampung halaman bapak, maka aku akan diajak dan diajarkan hal yang berbeda sesuai dengan keyakinannya.

Dengan begitu bisa dikatakan, aku cukup familiar dengan kedua kepercayaan tersebut.

Tapi anehnya, semakin aku beranjak dewasa semakin aku bisa merasakan mana yang ingin aku yakini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya