Pasar Ilegal, Ketua BEM UM Kendari Minta Pemkot Sediakan Tempat

Pasar Ilegal, Ketua BEM UM Kendari Minta Pemkot Sediakan Tempat - GenPI.co SULTRA
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Kendari Karno. (Foto: Apriliana Suriyanti/GenPI.co)

GenPI.co Sultra - Maraknya pasar ilegal di Kota Kendari turut menjadi atensi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) Karno.

Pasalnya, keberadaan beberapa pasar ilegal tersebut meresahkan sebagian pedagang di pasar yang legal.

Pembeli tetap alias pelanggan di pasar legal akhirnya berkurang akibat hadirnya pasar-pasar ilegal tersebut.

Menurut Karno, berdirinya sejumlah pasar tanpa izin ini bukan tanpa sebab melainkan bentuk masyarakat demi mendapatkan rupiah.

”Saya pribadi melihat, teman-teman yang berjualan katakan di pasar ilegal tersebut sedang mencari penghidupan,” ujar dia kepada GenPI.co Sultra.

Oleh sebab itu, dia berharap pemerintah bisa merespons kejadian tersebut dengan menyediakan tempat bagi mereka.

”Harusnya disiapkan oleh pemerintah, kira-kira di mana mereka harus ditempatkan supaya tidak ilegal lagi,” ucap Karno, Rabu (11/5) malam.

Meski begitu, dia tetap mengapresiasi pemerintah kota (Pemkot) khususnya Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya