Kisah Mualaf: Membaca Tafsir Alquran Membuatku Memeluk Islam

Kisah Mualaf: Membaca Tafsir Alquran Membuatku Memeluk Islam - GenPI.co SULTRA
Alif Shakel Alfarizki. (Foto: Dok Pribadi)

GenPI.co Sultra - Assalamu’alaikum, namaku Alif Shakel Alfarizki, akrab dipanggil Alif. Saat ini umurku 26 tahun.

Aku berasal dari Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Aku merupakan anak ketiga dari lima bersaudara.

Awal mengenal Islam bermula pada 2020 lalu. Aku berkenalan dengan seorang teman di tempat kerja, di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sultra.

BACA JUGA:  Kisah Mualaf: Cleaning Service Lounge and Bar yang Memeluk Islam

Temanku ini adalah seorang muslim, karena penasaran, aku sering bertanya padanya bagaimana menanamkan keyakinan terhadap Allah.

Sampai akhirnya dia memberiku sebuah tafsir Alquran. Selepas bekerja, aku menyempatkan waktu untuk membacanya.

BACA JUGA:  Kisah Mualaf: Hati Kecilku Bergetar Mendengar Suara Adzan

Satu kalimat dalam tafsir tersebut yang sangat aku ingat adalah Tuhan tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.

Meski belum tamat sepenuhnya, tafsir Alquran ini membuatku yakin untuk menjadi mualaf.

BACA JUGA:  Kisah Mualaf: Meski Berpisah, Aku Tetap Teguh pada Islam

Namun sebelum itu, aku meminta temanku untuk diajarkan mengaji dan salat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya