Sampah yang terkumpul dari kali tersebut harus dipilih dan dipilah, dipisahkan sampah organik dan anorganik.
Sampah organik hasil pilah dapat dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat, seperti; bahan pupuk kompos, tambahan pakan ternak, urban farming, dan biogas.
Salah satu hasil program BRI Bersih-Bersih Kali terlihat pada pinggir Sungai Kali Senjoyo, Jalan Senjoyo IV, Kadipurwo, Semarang, Jawa Tengah.
BACA JUGA: BRI Berdukacita atas Tragedi Stadion Kanjuruhan
Suasana pinggir kali yang semua sepi, kini berubah menjadi ramai dengan penambahan fasilitas seperti lampu penerangan dan tempat duduk, serta kini tertata rapi dan lingkungan bersih.
Lurah Tegalwaton Tri Wuryanto, 46, berterima kasih kepada BRI atas bantuan fasilitas pendukung yang telah diberikan untuk masyarakat.
BACA JUGA: Kolaborasi Kece BRI dan Majoo, Solusi Digital Merchant di Indonesia
”Berkat adanya program dari BRI ini, sangat bermanfaat. Tempatnya jadi rapi, penerangannya cukup, kemudian diberikan fasilitas-fasilitas yang sangat bermanfaat bagi pengunjung,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Kali Senjoyo perlahan menjadi objek wisata lokal baru yang menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar.
BACA JUGA: Cinta Laura Apresiasi BRI Atas Komitmen ESG, Generasi Muda Wajib Aware
”Di satu sisi UMKM kami hidup, semakin banyak penjual yang datang, sehingga pergerakan ekonomi kami bisa siang malam,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News