GenPI.co Sultra - Kecelakaan pesawat terjadi di Bandara Baubau, Sulawesi Tenggara atau Sultra pada Kamis, 15 Desember 2022.
Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Betoambari Baubau berjibaku dalam insiden tersebut.
Beruntung, kecelakaan pesawat tersebut hanya simulasi untuk menguji kesiapan dalam merespons keadaan darurat yang bisa terjadi kapan saja.
BACA JUGA: Pesawat Air Bus Siap Mendarat di Baubau, Pemprov Sultra Perluas Landasan Pacu
Kepala UPBU Betoambari Baubau Tarman menjelaskan, kegiatan tersebut menguji responsibilitas peralatan, trmasuk melihat anggota Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadaman Kebakaran (PKPPK).
”Di sini kita melihat apa kekurangan dan yang harus diperbaiki, utamanya teman-teman PKPPK itu,” jelasnya.
BACA JUGA: Mantan Bupati Busel Bawa Bom di Pesawat, Ternyata Hanya Bercanda
Selain itu, simulasi bertujuan menjaga efektifitas dokumen maupun Standar Operasional Prosedur (SOP).
”Yang tertuang dalam dokumen airport emergency plan,” terangnya.
BACA JUGA: 2 Pesawat Wings Air Terpaksa Mendarat Darurat di Bandara Kendari
Dalam simulasi kebakaran pesawat, tampak hadir BPBD Baubau, Basarnas, TNI, Polri, petugas kesehatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News