Kontribusi BRI Terhadap Inklusi Keuangan Indonesia Tembus 65 Persen

Kontribusi BRI Terhadap Inklusi Keuangan Indonesia Tembus 65 Persen - GenPI.co SULTRA
BRI (Persero) Tbk terus berusaha keras mengerahkan berbagai upaya menjadikan UMKM sebagai inti bisnis agar makin tangguh. Foto: BRI

GenPI.co Sultra - PT Bank Rakyat Indonesia alias BRI (Persero) Tbk terus berusaha keras mengerahkan berbagai upaya menjadikan UMKM sebagai inti bisnis agar makin tangguh.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mencanangkan peningkatan kapabilitas pemberdayaan (empowerment) secara konsisten dan berkesinambungan terhadap para pelaku UMKM.

“Tentunya kalau kita mau terus mengangkat UMKM ini betul-betul jadi kontributor perekonomian kita, kita harus membangun kapabilitas di sektor tersebut. Kapabilitas empowerment, pemberdayaan,” kata Supari dalam acara Maybank Indonesia Economic Outlook 2023 15 Maret 2023 lalu.

BACA JUGA:  Ramadan 2023, BRI Sediakan Penukaran Uang di 391 Kantor Cabang

Selain itu, Supari menjelaskan urgensi peningkatan kapabilitas pemberdayaan berkaitan dengan perubahan kebiasaan masyarakat yang tak bisa dihindari, terlebih pascapandemi Covid-19. 

Kebiasaan masyarakat yang berubah tersebut mengacu pada riset Inventure Knowledge 2020, meliputi stay at home lifestyle, go virtual, fokus kebutuhan konsumen beralih ke kebutuhan dasar, munculnya berbagai gerakan sosial, hingga akses yang semakin mudah karena digitalisasi.

BACA JUGA:  Dukung Digitalisasi Keuangan Daerah, BRI Terkoneksi SIPD

Di sisi lain, Supari menyebutkan peningkatan kapabilitas pemberdayaan tak hanya sekadar akses pasar secara digital, setidaknya ada tiga tahap yang harus diperhatikan, yakni pertama adalah literasi dasar yang di dalamnya mencakup inklusi keuangan dan manajemen keuangan dasar.

“Mengajarkan orang untuk menyisihkan uang menabung saja itu masih berat sekarang. Bahkan di kelompok-kelompok tertentu, ultra mikro misalkan, menabung itu adalah sebuah prestasi. Jadi harus kasih hadiah, gitu kira-kira didorong,” terangnya.

BACA JUGA:  BRI dan Citilink Gelar Online Travel Fair, Tiket Pesawat Diskon 80 Persen

Kedua adalah mendesain literasi bisnis. Dalam hal ini melalui peningkatan kapasitas manajerial, membangun legalitas atau kepatuhan, mengembangkan budaya inovasi, membentuk pemahaman industri dan pasar, hingga membentuk kepemimpinan dan pola pikir jangka panjang untuk meningkatkan skala usaha.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya