GenPI.co Sultra - Timnas Garuda INAF dan pemain Amputasi Inggris, serta wasit mengheningkan cipta untuk seluruh korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.
Aksi tersebut dilakukan sebelum pertandingan Piala Dunia Amputasi 2022 yang digelar di TFF Riva Facility Riva, Turki, Minggu (2/10).
Tampak Timnas Garuda INAF mengenakan pita hitam di lengan kanan sebagai aksi solidaritasnya.
Mereka berkumpul dan mengheningkan cipta di tengah lapangan untuk menundukkan kepala sejenak.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) Yudi Yahya menjelaskan pihaknya menerima kabar luar biasa memilukan dari negaranya sendiri.
”Pertandingan Persebaya vs Arema di Stadion Kanjuruhan Malang menyebabkan korban meninggal dunia yang cukup banyak,” jelasnya.
Sebagai bentuk rasa duka cita, Timnas Indonesia dan Inggris mengheningkan cipta selama satu menit menit.
”Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang mendapat perhatian khusus dari beberapa peserta Piala Dunia Amputasi 2022 di Turki,” terangnya.
Diketahui sebelumnya, laga derbi Arema vs Persebaya berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan tim tamu.
Arema mengalami kekalahan di kandang sendiri usai tak mampu mempertahankan rekor 23 tahun tidak pernah kalah.
Oknum Aremania yang marah serta kecewa pun masuk ke lapangan dan terjadi kericuhan di dalam stadion.
Sementara itu, update korban jiwa tragedi Stadion Kanjuruhan diungkapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang terverifikasi Dinkes Malang mencapai 125 orang. (antara/genpi)