GenPI.co Sultra - Suporter sepak bola bersama Polres Baubau menggelar doa bersama atas tragedi Kanjuruhan Malang yang merenggut sedikitnya 131 nyawa.
Doa bersama digelar di Stadion Betoambari Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu, (5/10).
Wakapolres Baubau Kompol Bahtiar menjelaskan bahwa doa bersama tersebut merupakan wujud belasungkawa dan rasa prihatin terhadap seluruh korban.
”Mari kita bersama-sama berdoa untuk para korban tragedi Kanjuruhan,” jelasnya.
Bahtiar percaya bahwa dibalik kesulitan pasti akan ada kemudahan.
”Semoga Indonesia ke depannya bisa lebih baik lagi dalam hal olahraga agar hal-hal yang buruk dapat dihindarkan dan tidak terulang lagi,” terangnya.
Sementara itu Ketua PSSI Baubau As’ad Adi Karim mengungkapkan, semua pihak bisa mengambil hikmah dari tragedi Kanjuruhan.
”Seperti apa tadi yang disampaikan Pak Waka Polres Baubau, sehingga kita dapat mencegah segala bentuk-bentuk hal yang berpotensi terjadinya kericuhan,” ungkap pria yang juga anggota DPRD itu.
Selain doa bersama yang dipimpin Ustadz Hasbullah., para suporter dan Polres Baubau juga menyalakan lilin. (ant)