GenPI.co Sultra - Tidak semua hubungan bisa dipertahankan hingga akhir hayat. Jika sudah tidak cocok, keputusan terakhir adalah bercerai.
Mengungkapkannya pun ada teknik tersendiri. Hal ini untuk meminimalisir risiko pasangan sakit hati atau perasaan lainnya.
Sebelum memulai, Anda harus menghilangkan emosi negatif, panik, atau cemas yang berlebih.
Setelah hati dan perasaan Anda tertata cobalah untuk memberi tahu keinginan Anda dari hati ke hati
Misalnya, Anda bisa mengatakan ”Aku sudah lama merasa nggak bahagia. Semua hal sudah aku lakukan tapi tidak pernah berhasil dengan baik. Malah menimbulkan masalah baru.”
Ucapan dan ungkapan yang santun bisa membuat calon mantan pasangan Anda merespons dengan baik.
Anda disarankan menghindari harapan palsu atau kalimat ambigu pada pasangan yang justru menimbulkan pertengkaran.
Setelah Anda berhasil meyakinkan pasangan bahwa solusi terakhir adalah menempuh jalan perceraian, Anda kemudian hanya butuh penegasan menggunakan kata ’saya’ atau ’aku’.
Misalnya ”Saya ingin mengakhiri pernikahan ini dengan bercerai”.
Penggunaan kata ’saya’ atau ’aku’ menunjukkan pernyataan jelas dan tidak bertele-tele dan mungkin tidak membuat pasangan Anda terkejut.
Namun berbeda jika Anda bertele-tele berbicara panjang lebar tanpa arah jelas yang justru menimbulkan reaksi pasangan yang tidak pernah dibayangkan. (hellosehat)