GenPI.co Sultra - Sejumlah bagian tubuh biasanya akan mengalami perubahan saat pertama kali berhubungan suami istri. Walaupun aneh, tetap hal itu wajar, kok.
Perubahan yang mungkin dialami merupakan reaksi yang wajar dan biasa. Di mana hal tersebut menandai bahwa Anda telah aktif secara seksual.
Diketahui pula, perubahan itu tidak bersifat permanen. Akan tetapi, perubahan tubuh yang terjadi pada dua fase awal siklus respons seksual dapat bertahan sampai berjam-jam.
Namun saat Anda telah menemukan puncaknya, badan secara perlahan akan kembali ke bentuk dan ukuran semula
Berikut beberapa perubahan tubuh yang bisa terjadi setelah berhubungan.
Saat berhubungan, organ bawah wanita bereaksi dengan cara membengkak, menebal, hingga mengendur. Warna pun juga ikut berubah.
Hal ini normal terjadi karena selaput dara yang menutupi lubang organ wanita telah hilang.
Biasanya setelah melalui fase puncak keindahan, organ wanita akan kembali ke ukuran dan warna semula.
Setelah berhubungan, mungkin organ wanita atas terasa membesar.
Reaksi ini terjadi karena darah ke organ atas meningkat ketika Anda sedang melakukan hubungan.
Aktivitas tersebut juga akan membuat bagian ujung organ wanita tegang karena sentuhan.
Namun demikian, berhubungan suami istri tidak dapat mengubah bentuk atau ukuran organ wanita bagian atas Anda.
Selain ujung organ atas wanita tegang, perubahan yang terjadi usai berhubungan adalah membuat bagian tersebut lebih sensitif saat disentuh.
Bagian itulah yang membuat Anda semakin menggebu berapi-api saat pasangan mencoba menyentuhnya. (hellosehat)