3 Bahaya Minyak Lintah Sebagai Obat Pembesar Organ Pria

13 Februari 2022 18:00

GenPI.co Sultra - Minyak lintah hingga saat ini masih sangat populer digunakan sebagai obat alternarif pembesar ukuran organ pria.

Lintah merupakan binatang sejenis cacing beruas yang umumnya hidup di kawasan perairan dan lembap.

Binatang lengket ini dikenal pula sebagai pengisap darah.

Minyak lintah atau leech oil adalah ekstrak dari lemak lintah ini banyak digunakan di Papua sebagai obat tradisional pembesar organ pria.

Hal tersebut dijelaskan dalam dalam Journal Epidemiology and Community Health.

Penggunaan cairan tersebut yaitu dengan cara dioleskan secukupnya pada batang alat kelamin dan dipijat ringan selama beberapa menit.

Namun demikian, penggunaan minyak lintah diklaim mengandung sejumlah risiko yang bisa membahayakan diri sendiri dan pasangan.

1. Iritasi dan alergi
Sifat kulit organ intim pada pria lebih sensitif dibanding kulit bagian tubuh lain.

Hal ini bisa menyebabkan alergi jika dioleskan pada organ pria. Sementara Anda tidak tahu ada tambahan bahan-bahan apa saja yang dicampur pada minyak lintah. Misal bahan kimia keras hingga pengawet.

2. Infeksi bakteri atau virus
Kebanyakan produk minyak lintah yang dijual bebas di pasaran belum secara resmi diatur BPOM.

Tidak ada jaminan produk yang Anda dapatkan melalui proses higienis dan aman bagi kulit.

3. Infeksi bakteri dan ragi pada organ kewanitaan
Tak hanya pria, pasangan Anda pun bisa terancam kesehatan dan nyawa.

Jika dioleskan sebelum berhubungan, organ pasangan akan terkena minyak tersebut dan mengacaukan keseimbangan kadar pH atau keasamannya.

Apabila pH berkurang maka bakteri jahat, jamur dan ragi lebih mudah berkembang biak dan menginfeksi organ wanita. (hellosehat)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA