GenPI.co Sultra - Tanaman jahe biasa digunakan sebagai rempah penyedap makanan. Lebih dari itu, jahe mampu mengurangi mual hingga melindungi sel dari radikal bebas.
Jahe dikenal dengan aromanya yang khas. Tanaman rempah tersebut sudah lama dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan alternatif di Tiongkok, India, hingga Timur Tengah.
Berikut tiga manfaat jahe bagi tubuh.
Rempah jahe biasa diolah sebagai wedang jahe, teh jahe, permen jahe, hingga sup ayam jahe.
Minuman dari bahan jahe tersebut mampu mengobati mual dan muntah, seperti sakit, hamil, atau melakukan perjalanan mudik naik motor atau mobil.
Studi pada jurnal Integrative medicine insights menyampaikan, potensi jahe tersebut berasal dari aktivitas rempah yang meningkatkan pergerakan makananmelalui saluran cerna.
Mekanisme ini membantu menenangkan saraf yang memicu refleks muntah.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Phytotherapy Research menunjukkan bahwa ekstrak jahe efektif melawan bakteri mulut yang menyebabkan gingivitis dan periodontitis.
Hal ini tidak lain karena jahe mengandung gingerol, shogaol, dan paradol yang bersifat antibakteri.
Jahe mengandung antioksidan seperti gingerol yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif, yakni kondisi ketika tubuh kelebihan radikal bebas.
Mengonsumsi jahe bisa meningkatkan antioksidan sehingga dapat melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas. (hellosehat)