GenPI.co Sultra - Tidak hanya sehat, olahraga ternyata bisa menyebabkan masalah. Utamanya jika dilakukan wanita hamil. Risiko terburuk bisa memicu keguguran janin.
Sejatinya melakukan aktivitas olahraga memiliki segudang manfaat bagi ibu hamil.
Manfaat yang akan diperoleh di antaranya; meningkatkan energi, meredakan sakit punggung, meredakan stres, hingga mempersiapkan tubuh agar siap melakukan persalinan.
Namun demikian, wanita hamil sebaiknya memilih olahraga sesuai dengan kondisi kesehatan tubuh dan disarankan diawasi oleh ahli.
Berikut tiga gerakan olahraga yang berisiko memicu keguguran janin.
Olahraga aerobik disarankan tidak dilakukan wanita hamil. Namun jika tetap ingin melakukan, Anda harus berhati-hati dengan gerakannya.
Usahakan jangan terlalu cepat atau terlalu tinggi karena berisiko menyebabkan keguguran.
High Intensity Interval Training atau HIIT merupakan jenis olahraga kardio dengan intensitas tinggi dan dilakukan dalam durasi cepat.
Olahraga ini sangat berbahaya bagi ibu hamil karena harus disertai dengan aktivitas jumping jack, high knee, squat cepat hingga menyebabkan keguguran.
Pada trimester pertama, dokter masih memperbolehkan Anda untuk melakukan sit up atau push up.
Akan tetapi, Anda sebaiknya perlahan menghindari olahraga yang mewajibkan Anda berbaring telentang yang justru menghalangi dan menurunkan aliran darah hingga menyebabkan pusing.
Selain itu, aktivitas tersebut berisiko menekan area perut dan kaki yang memicu keguguran janin. (hellosehat)