GenPI.co Sultra - Sebagian pria mungkin merasa tidak puas dengan ukuran organ. Salah satu jalan pintas adalah menggunakan produk pembesar organ, misalnya minyak belacak.
Lantas, benarkah minyak belacak efektif membesarkan organ pria?
Diketahui, minyak belacak merupakan minyak yang berasal dari ikan belacak, atau biasa dikenal sebagai ikan tembakul atau gabus laut.
Ikan tersebut hidup unik di lumpur sekitar muara perairan pasang surut.
Tidak jelas bagaimana prosedur pembuatan minyak belacak. Tetapi, produsen minyak ikan komersial umumnya memanaskan ikan dalam alat pengukus khusus.
Berdasarkan sejumlah penelitian, minyak belacak memiliki sejumlah khasiat dalam dunia kesehatan yang sebagian besar terkait dengan organ pria.
Minyak tersebut diketahui mengandung asam lemak omega-6, yaitu palmitic acid.
Dalam jumlah kecil, minyak belacak juga mengandung asam lemak omega-3, seperti eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA).
Sementara cara menggunakan minyak belacak ada dua, yaitu dengan dioles langsung ke organ pria dan di minum.
Meski diklaim mampu memperbesar organ, studi terbitan Frontiers In Marine Science pada 2021 menyebut, minyak ikan tersebut mengandung logam berbahaya.
Di antaranya adalah aluminium, timah, hingga arsenik. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, ini akan meningkatkan risiko keracunan logam berat hingga kanker.
Sementara itu, efek samping menggunakan minyak belacak, antara lain; bersin, mata kering, gatal, dada sesak, wajah bengkak, sakit perut, diare, hingga kulit melepuh. (hellosehat)