GenPI.co Sultra - Salah satu profesi yang berpeluang besar membuat kamu menjadi kaya adalah dengan berwirausaha mandiri. Bisnis online bisa menjadi pilihan menjanjikan.
Promosi atau teknik marketing menjadi ujung tombak dalam memasarkan produk.
Tanpa perlu memiliki toko atau gerai, kamu bisa menjual produk via online. Sekarang pun, orang yang memiliki toko juga mulai memasarkan produknya melalui jejaring sosial.
Menjual barang via online memiliki segudang kelebihan. Mulai dari jangkauan market yang sangat luas hingga efisiensi biaya dan waktu.
Owner Mayang Segara Collection Kendari Gunawan berbagi tips membangun bisnis online bagi pemula. Berikut ulasannya.
Kamu perlu menentukan produk yang akan dijual atau dipasarkan.
Kamu bisa melakukan survei kecil-kecilan produk apa yang sedang populer dan digemari masyarakat.
Jangan lupa pelajari kelebihan dan kekurangan produk tersebut.
”Saya memilih produk usaha yang tidak mudah basi, rusak, dan tahan lama, contohnya seperti pakaian,” ujar Gunawan kepada GenPI.co, Rabu (6/7).
Jika sudah menentukan produk apa yang akan dipasarkan, kamu bisa mulai mempersiapkan modal usaha.
Gunawan mengatakan, tidak perlu mengeluarkan banyak modal ketika membuat usaha. Apalagi jika usaha tersebut dipasarkan lewat online.
”Sesuaikan saja dengan permintaan, kalau semakin banyak baru dipertimbangkan berapa banyak modal yang akan dikeluarkan,” jelasnya.
Kamu sangat disarankan untuk selektif dalam mencari dan memilih supplier atau pemasok terpercaya.
Jangan mudah tergiur dengan harga murah yang ditawarkan. Pastikan kualitas barang baik dengan melakukan survei ke beberapa supplier.
”Untuk menghindari penipuan saat belanja online dari supplier luar daerah, saya biasanya minta video call untuk lihat barangnya langsung,” tuturnya.
Ketika mulai memasarkan produk usaha, tariklah pelanggan dengan menawarkan harga semenarik mungkin.
”Harga jual produk bisa disesuaikan dengan harga pasaran, malah kadang saya jual di bawah harga pasaran untuk menarik pelanggan,” sebutnya.
Langkah terakhir adalah mempromosikan produk melalui media sosial, seperti Instagram dan Facebook.
”Promosi di story WhatsApp juga bisa dan jangan lupa bangun komunikasi dengan pelanggan yang sudah ada,” kata Gunawan. (*)