Hah? Punya Pasangan Sempurna Justru Bikin Hubungan Nggak Harmonis

19 Februari 2022 12:00

GenPI.co Sultra - Setiap orang cenderung ingin memiliki pasangan yang sempurna. Tapi tahukah Anda, pasangan perfeksionis justru memicu masalah dalam hubungan?

Seorang ahli hubungan sekaligus terapis seks di Los Angeles Holly Richmond PhD mengatakan bahwa memiliki sifat perfeksionis adalah merupakan hal yang baik.

Namun, kebiasaan perfeksionis bisa menjadi bumerang bagi hubungan.

Berikut efek memiliki pasangan sempurna yang berisiko menimbulkan masalah.

1. Sering mempermasalahkan kehidupan seksual
Biasanya, pasangan perfeksionis akan menjalani hidup sesempurna mungkin.

Dengan sifat perfeksionisnya, tak jarang dia berusaha mewujudkan kehidupan seksual yang sempurna.

Hal tersebut membuatnya memandang jika pasangan lain memiliki hubungan seksual yang lebih baik darinya.

Padahal, sebenarnya libido setiap orang berbeda dan tidak ada kehidupan seksual yang sempurna.

2. Banyak menuntut kesempurnaan fisik pasangan
Apabila Anda memiliki pasangan yang sempurna, jangan kaget jika dia menuntut untuk mengubah fisik Anda sesuai standarnya.

Misalnya meminta untuk lebih kurus atau lebih cantik lagi.

3. Sering memicu perselisihan
Orang yang sempurna akan sangat menghargai ketepatan waktu dengan segala perinciannya.

Jika Anda adalah sosok yang cenderung lebih santai, bukan tidak mungkin hubungan Anda akan penuh dengan bumbu pertengkaran.

4. Memengaruhi cara komunikasi dengan pasangan
Seseorang yang sempurna pasti memiliki cara berkomunikasi tersendiri sehingga perlu dimengerti oleh pasangan dan orang-orang di sekitar.

Dengan gaya komunikasinya, dia cenderung mengatakan atau mendengarkan sesuatu secara lebih detil dan terstruktur.

Komunikasi yang unik ini justru berpotensi menimbulkan salah paham apabila pasangan atau orang lain salah menangkap pesan yang dia sampaikan. (hellosehat)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA