Ternyata Anda Bisa Swab Antigen Sendiri di Rumah Lho, Ada Tapinya

19 Februari 2022 20:00

GenPI.co Sultra - Tes swab antigen disebut cukup untuk menghadapi varian baru omicron. Kabar baiknya, Anda bisa melakukannya secara mandiri di rumah.

Swab antigen merupakan tes yang dilakukan untuk mendeteksi keberadaan infeksi Covid-19.

Meskipun, tes tersebut tidak seakurat swab PCR. Namun setidaknya bisa digunakan sebagai screening awal.

Di tengah merebaknya omicron, swab antigen mandiri bisa menjadi opsi menghindari penularan virus saat mengantre di tempat tes.

Akan tetapi, ada beberapa risiko jika Anda melakukan antigen mandiri. Salah satunya adalah ketidakakuratan hasil tes.

Sebenarnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga saat ini tidak merekomendasikan untuk melakukan swab antigen mandiri di rumah.

Kebijakan tersebut diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI No.447/2021, di mana pemeriksaan swab antigen harus dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih.


Berikut sejumlah risiko yang bisa terjadi ketika Anda melalukan swab antigen secara mandiri.

1. Salah ambil sampel
Swab antigen melibatkan pengambilan sampel lendir yang berasal dari lubang hidung, bagian atas tenggorokan dan tenggorokan dekat mulut.

Pengambilan sampel lendir menggunakan alat berbentuk mirip cotton bud panjang ternyata tidak semudah yang Anda bayangkan.

Kekeliruan yang paling sering terjadi adalah alat usap tidak sepenuhnya menjangkau bagian atas tenggorokan.

Apalagi saat masuk, alat usap tidak diputar terlebih dahulu dan buru-buru ditarik.

Alih-alih mengambil sampel lendir, Anda justru mengambil air liur yang terdapat di sekitar mulut.

2. Hasil tidak akurat
Cara mengambil sampel sangat memengaruhi hasil tes swab antigen.

Kesalahan tersebut akan berdampak pada hasil tes mandiri yang tidak akurat.

3. Trauma pada hidung
Selain mendapatkan hasil tidak akurat, kekeliruan mengambil sampel bisa menyebabkan cedera atau trauma pada hidung.

Selain bisa mencelakai diri sendiri, kesalahan pengambilan sampel dapat merusak alat itu sendiri.

Bahkan bisa menyebabkan alat usap patah di dalam dan menimbulkan rasa nyeri hingga pendarahan.

4. Tingkatkan risiko penularan
Ketika melakukan swab antigen mandiri, Anda mungkin lupa memperhatikan kebersihan diri atau alat usapnya.

Pengambilan sampel yang tidak mengikuti prosedur kesehatan justru menjadi celah penularan.

Jadi, pikirkan lagi niat Anda untuk melakukan tes swab antigen mandiri.

Pengambilan sampel sejatinya harus dilakukan oleh orang yang memahami dengan baik anatomi lubang hidung dan tahu persis seperti apa metode yang aman. (hellosehat)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA