GenPI.co Sultra - Kanker bisa dipicu pola gaya hidup yang tidak sehat. Salah satunya adalah kekeliruan memilih jenis atau menu makanan.
Kanker merupakan salah satu penyakit pembunuh paling mematikan di Indonesia bahkan dunia.
Penyakit ini bisa menyerang tubuh dari ujung rambut hingga pangkal kaki atau dalam dan luar badan Anda.
Selain pola makan tidak tepat, berikut sejumlah jenis makanan yang meningkatkan risiko penyebab kanker.
1. Makanan asin
Asin memang membuat rasa di lidah menjadi lebih mantap.
Tetapi banyak mengonsumsinya akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Ini karena garam memiliki efek karsinogenik, zat yang dapat menumbuhkan sel kanker pada orang yang memiliki infeksi helicobacter pylori.
2. Makanan dibakar atau panggang
Proses pembakaran makanan dapat menghasilkan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH).
Reaksi makanan pada suhu tinggi juga membentuk zat HCA (amina heterosiklik) akibat pertemuan gula dan kreatinin.
HCA dan PAH merupakan dua zat yang akan merubah DNA tubuh sehingga memicu peningkatan risiko kanker.
3. Daging merah
Daging merah pada sapi atau domba mampu membantu Anda memenuhi kebutuhan vitamin, protein dan mineral.
Namun, mengonsumsinya secara berlebihan ternyata dapat meningkatkan risiko kanker.
Senyawa alami nitrat pada daging merah diklaim akan berubah menjadi senyawa pemicu kanker setelah masuk ke dalam tubuh.
4. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji biasanya mengandung tinggi lemak, gula, juga garam yang menjadi penyebab kanker.
Bahkan, makanan cepat saji bisa memicu tubuh Anda mengalami obesitas sehingga peluang risiko kanker dan penyakit lainnya menjadi lebih besar.
5. Makanan terkontaminasi kimia
Ikan yang dikembangbiakkan di area sekitar pabrik bukan tidak mungkin terkontaminasi bahan kimia.
Misalnya air pada kolam yang terkontaminasi sampah atau limbah dari hasil pabrik.
Sejumlah studi menyebut, ikan lele yang terkontaminasi limbah bisa mengganggu kadar hormon estrogen dalam tubuh sehingga berisiko memicu kanker payudara. (hellosehat)