GenPI.co Sultra - Gaslighting dapat diartikan sebagai bentuk manipulasi yang terjadi dalam sebuah hubungan yang tidak sehat.
Bentuk manipulasi itu juga bisa disebut sebagai kekerasan emosional yang berbahaya.
Pelecehan tersebut berupa pemaksaan kepada orang lain untuk mempertanyakan memori, pikiran dan kejadian di sekitar mereka.
Dampaknya tidak hanya menguras emosi korban, tetapi bisa menghancurkan hubungan.
Apalagi hubungan tersebut dibangun atas dasar cinta dan kepercayaan.
Berikut sejumlah dampak berbahaya dari gaslighting.
1. Hilang percaya diri
Kepercayaan diri dari korban gaslighting bisa berkurang hingga hancur.
Sebagai contoh, pasangan sering melecehkan Anda secara verbal dengan menganggap secara fisik tidak menarik.
Akibatnya, percaya diri Anda akan memudar karena lebih percaya terhadap perkataan pasangan yang ucapkan berulang-ulang.
2. Kehidupan sosial terpengaruh
Gaslighting bisa berdampak lebih luas pada kehidupan sosial.
Anda secara tidak langsung akan dipaksa untuk memutus tali pertemanan dan keluarga.
Ini sengaja dilakukan pasangan agar Anda tidak bisa mencari bantuan orang lain dan merasa tidak dicintai oleh mereka.
Manipulasi ini dilakukan agar Anda hanya bergantung pada pasangan dan tanpa sadar mengisolasi diri sendiri dari dunia luar.
3. Kesulitan membuat keputusan
Efek sulit membuat keputusan akan terjadi bahkan setelah Anda putus dari pasangan.
Hal ini bisa terjadi karena Anda selama ini dipaksa untuk bergantung dengan pasangan dan lemahnya untuk percaya dengan diri sendiri.
4. Alami gangguan kecemasan
Anda bisa mengalami gangguan kecemasan karena percaya diri yang terus berkurang oleh sebab seringnya dilecehkan secara emosional oleh pasangan.
5. Sulit percaya dengan orang lain
Saat hubungan yang tidak sehat akhirnya kandas, bukan berarti efek gasligting akan hilang.
Efek gaslighting ternyata menjadi toxic bagi diri sendiri, seperti sulitnya untuk memercayai orang lain.
Ini terjadi karena Anda menjadi lebih waspada dantidak ingin lagi menjadi korban dari manipulasi. (hellosehat)