GenPI.co Sultra - Meskipun Anda telah mengolah dan menyimpan makanan dengan benar untuk menjaga keawetan, justru yang terjadi malah jadi cepat basi.
Selain faktor kadaluarsa, makanan basi umumnya disebabkan tumbuhnya mikroba pembusuk seperti ragi, jamur, atau bakteri.
Mikroba yang berkembang biak pada makanan akan mengubah warna, tekstur dan baunya.
Berikut sejumlah faktor penyebab makanan lebih cepat basi yang perlu Anda pahami.
1. Cara penyimpanan
Cara penyimpanan yang salah bisa menimbulkan makanan menjadi cepat basi.
Penting menggunakan wadah sesuai suhu ruangan.
Hindari menyimpan makanan di tempat terbuka jika kondisi rumah Anda lembap dan hangat.
Cobalah untuk menyimpan di dalam wadah yang tertutup rapat.
Pisahkan makanan yang terbuat dari daging dan sayur.
Jika Anda menemukan makanan basi terlebih dahulu, pisahkan dan buang.
2. Suhu kulkas
Suhu kulkas yang kurang dingin menjadi faktor penyebab makanan basi yang tidak disadari oleh kebanyakan orang.
Anda bisa mengatur suhu minimal empat derajat Celsius sehingga bakteri dan jamur tidak mampu berkembang biak.
3. Suhu makanan
Membungkus makanan yang masih panas bisa membuat makanan cepat basi.
Makanan panas yang disimpan di dalam wadah rapat akan menghasilkan uap dan embun yang menetes pada makanan hingga menyebabkan lembap.
Lingkungan lembab sangat disukai jamur dan bakteri pembusuk, tidak terkecuali pada makanan.
4. Paparan cahaya
Paparan cahaya bisa menurunkan kualitas makanan atau minuman. Proses ini disebut juga fotodegradasi.
Ini mengapa banyak produk menyertakan keterangan ’hindari sinar matahari langsung’ pada kemasannya untuk menjaga produk tahan lama. (hellosehat)