Minum Teh Panas Sebabkan Risiko Kanker Tenggorokan? Ini Faktanya

23 Februari 2022 13:00

GenPI.co Sultra - Bagi Anda yang sedang mengalami sakit tenggorokan, minum teh panas bisa membantu melegakan.

Salah satu manfaat teh dari kandungan senyawa polifenol di dalamnya adalah mampuannya melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Namun, sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa minum teh panas bisa menyebabkan risiko kanker kerongkongan.

Penelitian dari Peking University di Tiongkok menemukan bahwa suhu penyajian berpengaruh terhadap kondisi kesehatan.

Studi yang diterbitkan pada jurnal Annals of Internal Medicine Jun Lv menyebut, minum teh panas meningkatkan risiko kanker esofagus atau kanker kerongkongan.

Kanker kerongkongan menurut World Cancer Research Fund International adalah jenis kanker paling umum nomor delapan di dunia.

Penelitian lain melaporkan, risiko kanker tenggorokan berpeluang meningkat lima kali lebih tinggi.

Utamanya pada orang yang biasa minum teh panas disertai dengan kebiasaan 15 gram alkohol.

Parahnya, kebiasaan merokok dapat melipatgandakan risiko kanker tenggorokan.

Usut punya usut, para ahli sepakat minum teh panas dapat melukai lapisan mukosa esofagus.

Hal itu lama-kelamaan akan memicu karsinogenesis atau perubahan sel normal menjadi sel kanker.

Suhu panas yang direkomendasikan para peneliti, utamanya dari The International Agency for Research on Cancer adalah di bawah suhu 65 derajat Celsius. (hellosehat)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA