Tanpa Sadar Anda Jadi Korban Kekerasan Emosional, Ini Buktinya

23 Februari 2022 22:00

GenPI.co Sultra - Kekerasan emosional tidak semudah untuk dikenali dibanding KDRT atau kekerasan seksual. Padahal kekerasan jenis ini lebih berbahaya daripada kekerasan fisik.

Kekerasan emosional merupakan jenis serangan lisan atau ditampakkan secara tidak langsung melalui perilaku manipulatif.

Misalnya mengancam, mengintimidasi, mencaci, merendahkan, hingga mengabaikan Anda.

Pada umumnya, korban tidak menyadari bahwa dirinya menjadi sasaran kekerasan emosional karena sifat serangannya tidak terlihat.

Kendati tidak tampak, namun dampak kekerasan emosional justru lebih dahsyat hingga korban bisa mengalami trauma, depresi, sampai bunuh diri.

Berikut sejumlah tanda kekerasan emosional.

1. Sering merendahkan
Apabila pasangan sering merendahkan Anda dan memelincirkan fakta hingga membuat Anda kehilangan akal sehat, ini berarti Anda sudah menjadi korban kekerasan emosional.

2. Posesif
Sikap yang cemburu dan terlalu posesif akan memicu pasangan bersikap kasar terhadap Anda.

3. Bersikap kasar
Pasangan pada awal-awal berhubungan akan bersikap manis dan romantis untuk membangun kepercayaan bahwa dia menyayangi Anda.

Namun, lambat laun saat Anda luluh, pasangan akan bersikap dan berperilaku kasar secara verbal.

Pasangan akan berdalih bahwa hal tersebut merupakan bentuk kasih sayang.

Sementara Anda tanpa sadar mulai menyalahkan diri sendiri karena telah menuduhnya yang tidak-tidak.

4. Mengancam
Anda akan menerima sinyal bahanya jika pasangan mulai mengancam akan mengambil alih semua hal-hal penting dalam hidup Anda seperti uang, rumah, bahkan anak-anak.

5. Mengisolasi
Pasangan yang sering melakukan kekerasan emosional biasanya akan menjauhkan Anda dari keluarga dan teman-teman Anda dengan berbagai cara. (hellosehat)

Redaktur: Hanif Adi Prasetyo

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co SULTRA